Senin, 17 Oktober 2016

Warga RW 1 Gunungsari Bersiap Menyukseskan Surabaya Akse Literasi; Petugas Novita Nurcholis



Sabtu, 15 Oktober 2016, warga RW 1 Gunungsari berkumpul menyiapkan Visitasi Penjurian Kampung Literasi dalam serangkaian perlombaan Surabaya Akse Literasi. Antusias warga sangat terlihat. Mereka berkumpul menyiapkan beberapa program unggulan, diantaranya meningkatkan budaya baca bagi seluruh warga, mempercantik sudut baca warga, memperbanyak ajakan-ajakan untuk membudayakan baca, gerakan petisi Orang Tua Peduli Pendidikan Anak, Kartu Literasi, dan berbagai program lainnya.

Orang Tua Warga RW 1 Gunungsari mendukung gerakan Peduli Pendidikan Anak; Petugas Novita Nurcholis




Membentuk generasi yang berkualitas tentu perlu campur tangan semua pihak termasuk orang tua. TBM RW 1 Gunungsari menggagas gerakan Petisi Orang Tua Peduli Pendidikan Anak, agar para orang tua turut aktif peduli dengan pendidikan anak. Gerakan ini ditandai dengan tanda tangan petisi warga yang peduli dengan pendidikan anak. Gerakan ini dilakukan juga guna menyukseskan Surabaya Akse Literasi agar terwujud Kampung Literasi RW 1 Gunungsari. Gerakan ini diwujudkan dengan dukungan orang tua dalam gerakan mematikan TV di jam belajar yaitu mulai dari pukul 19.00-20.00 WIB, mendukung budaya cinta baca, mendongeng untuk anak, dan sebagainya. Yuk Peduli Pendidikan Anak bersama TBM RW 1 Gunungsari !

Membudayakan Cinta Baca TBM RW 1 Gunungsari ; Petugas Novita Nurcholis




Taman Baca Masyarakat RW 1 Gunungsari adalah perpustakaan warga yang bisa diakses untuk warga. Dengan adanya TBM ini warga khususnya anak-anak bisa membudayakan cinta baca sejak dini. Dengan membaca sejak dini akan menjadikan anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Yuk Baca!

Kami Berkreasi di Taman Baca Masyarakat (TBM) RW 1 Gunungsari ; Petugas : Novita Nurcholis




Kami anak-anak hebat RW 1 Gunungsari. Kami berkreasi membuat kerajinan tangan. Kami suka berkreasi karena kami sering membaca buku di Taman Baca Masyarakat RW 1 Gunungsari bersama Kak Novi. Selain itu kami juga suka mewarnai. Kadang kami menggambar hasil imajinasi atau melihat di buku. Kemudian kami mewarnainya. Kami sangat senang ke Taman Baca Masyarakat. Yuk Baca! Yuk Berkreasi!

Jumat, 09 September 2016

PERJUANGAN YUNI


(oleh : Sundari / Petugas TBM RW VII Gunungsari)
Yuni gadis kecil berumur 7 tahun. Dia bersekolah di SDN Gunungsari II-485 tempat aku bertugas sebagai tenaga pendamping perpustakaan.
Yuni adalah siswa kelas satu. Gadis seumur Yuni, badannya tergolong kecil tetapi lincah dan periang. Dia juga punya rasa ingin tahu yang besar.
Sering aku perhatikan kegiatan saat membaca. Dia mengambil banyak buku bacaan. Aku senang karena dia semangat membaca. Tetapi dia selalu mengambil buku, membolak-balik sebentar, lantas mengembalikan lagi.
Aku bertanya hati hati, “Cepat sekali dia membaca?”
Sampai suatu ketika aku menulis dikte untuk review murid kelas satu. Mereka harus menulis dengan huruf tegak bersambung.
Saat hasil tulisan dikumpulkan, betapa terkejutnya aku. Buku Yuni kosong. Tidak ada tulisan sama sekali. Aku mencoba mendekatinya. “Yuni, apakah dikte Bu Sundari terlalu cepat?” tanyaku pada Yuni.
Dia hanya menggeleng pelan. Kemudian aku tunjukkan bukunya. “Ini buku halus kamu.” Kemudian aku bertanya lagi, “Apakah Yuni Belum bisa baca?”
Dia mengangguk pelan. Sekarang aku tahu penyebab mengapa bukunya kosong.
“Kegiatan Yuni mulai besok wajib baca. Kita belajar membaca ya!” kataku.
Seketika wajahnya berubah senang. “Iya Bu” jawabnya.
Setiap wajib baca kelas satu aku menyiapkan buku cerita sederhana untuk Yuni baca. Selain itu aku juga mendiktenya. Yuni mulai lancar membaca. Dan semakin gemar membaca.
Dia mulai membaca buku cerita baru anak-anak seperti KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya), Paci, dan CCPK (Cilik-Cilik Punya Karya).
Teman-teman Yuni yang lain juga bersemangat membaca seperti Yuni. Senang rasanya melihat usahaku berhasil.

Semoga kegiatan membaca menjadi kebiasaan bagi anak-anak khususnya di SDN Gunungsari II.